Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh...

Alhamdulillah. Situs ROHIS SMA ALMUBARAK dapat Anda akses dari seluruh dunia.

Ahlan Wa Sahlan dan selamat menjelajahi informasi yang disediakan di situs ini. Website ini mencoba memperkenalkan ROHIS SMA AL MUBARAK dan mencoba untuk selalu memberikan informasi atau hal-hal yang bermanfaat kepada para pengunjung.

Maaf sekiranya website ini kurang berkenan di hati pengunjung, karena kami memang belum ahli dalam hal proses pembuatan website.

Akhir kata kami ucapkan selamat Datang, Ahlan wa sahlan dan jazakallah atas kunjungan Anda.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Random Ayat

Pencarian Ayat Al Quran
(Contoh: Syahadat, Shalat, Zakat, Puasa, Haji) :
 

Sabtu, 12 Juni 2010

Peranan Palestina Terhadap Kemerdekaan Indonesia

  Mulanya saya diberitahu oleh teman saya, dia memberitahu sebuah alamat multiply, dan saya cukup tercengang setelah melihat isi dari site tersebut.judul postingnya "Mufti Palestina dan Kemerdekaan Indonesia" yang isinya sebagai berikut

"Terimalah semua kekayaan saya ini untuk memenangkan perjuangan Indonesia!"
M. Ali Taher (Pemimpin Palestina). 


Palestina melalui Syekh Muhammad Amin Al-Husaini (Mufti Besar Palestina) dan Muhammad Ali Taher (Pemimpin Palestina) sangat bersimpati dengan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Suatu hari Muhammad Ali Taher menarik M. Zein Hassan ketua Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia (wadah perjuangan diplomasi revolusi kemerdekaan Indonesia di luar negeri) ke Bank Arabia, mengeluarkan semua uangnya yang tersimpan di bank itu dan kemudian memberikannya kepada ketua Panitia Pusat tanpa meminta tanda bukti penerimaan. (Diplomasi Revolusi Indonesia di Luar negeri, hal 247)

Syekh Muhammad Amin Al-Husaini seorang ulama yang kharismatik, mujahid, mufti besar Palestina begitu kuat mendukung kemerdekaan Indonesia, walaupun pada saat itu beliau sedang berjuang melawan imperialis Inggris dan Zionis yang ingin menguasai kota Al-Quds, Palestina. 

Artikel dibawah ini tulisan H. Ferry Nur tentang sosok Muhammad Amin Al-Husaini, Mufti Besar Palestina. 

Saya tambahkan beberapa foto dokumentasi beliau dalam perjuangan membela kemerdekaan Indonesia. Saya scan dari buku yang diberi kata sambutan oleh Moh. Hatta (Proklamator & Wapres pertama RI) , M. Natsir (mantan Perdana Menteri RI), Adam Malik (Menteri Luar Negeri RI ketika buku ini diterbitkan), dan Jenderal (Besar) A.H. Nasution.. 



Bersama Panitia Pusat Perkumpulan Kemerdekaan Indonesia

Bersama H. Agus Salim (Ketua Delegasi RI) & Pangeran Faisal

Bersama Bung Hatta dan para pemimpin Arab


sumber: http://raulmoorish.multiply.com/journal/item/35/Mufti_Palestina_dan_Kemerdekaan_Indonesia

setelah saya membaca ini. saya jadi mengetahui bahwa sebenarnya indonesia berhutang budi pada palestina, padahal pada saat itu palestina pun sama susah nya seperti negara kita dulu, tapi kenapa Mufti palestina mau membantu indonesia dengan memberikan seluruh hartanya dengan cuma-cuma bahkan tanpa tanda bukti penerimaan. inilah hubungan antar sesama muslim yang ideal menurut saya, bukan lagi kepentingan pribadi yang didahulukan, bahkan raga pun mesti ikut dipertaruhkan ketika saudara kita dalam kesulitan. memang sepanjang saya belajar tentang sejarah (dari SD sampai SMA) tidak pernah saya mengetahui ttg ini. 

Ironisnya, negara kita yang mempunyai pasukan militer yang cukup dibanggakan di mata dunia, tidak ikut serta membantu saudara kita yang ada di palestina. channel berita dunia sudah berkali-kali menyiarkan kekejaman pasukan zionis ini. rakyat palestin di bantai. dihancurkan. dileburkan.

Dimana muka negeri ini? masih dapatkah kita melihat umat kita dijajah? masih sanggupkah kita melihat ini semua?

Selasa, 08 Juni 2010

Rakyat Palestina Adalah Saudara Kita








1. Kaum Muslimin sedunia adalah saudara seiman.
Allah berfirman:” Sesungguhnya orang-orang yang beriman tak lain adalah saudara”.(QS. Al-Hujurat:10). Sudah tentu dengan firmannya itu Allah Maha Tahu bahwa orang mukmin di dunia ini tidaklah terkategori dalam tiga penjuru persaudaraan nasab dekat yaitu ke atas (ayah/ibu dst), sederajat (kakak/adik), ke bawah (anak, cucu dst) barangkalai mereka baru ketemu nasab di umatnya nabi Nuh yang selamat. Walaupun begitu Ia menyatakan bahwa mereka adalah saudara yaitu saudara seiman. Rasulullah menegaskan dengan sabdanya: “Setiap Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya” (HR. Bukhari no: 2262 dan Muslim no: 4650). 

2. Membebaskan saudara dari sasaran kedzaliman adalah wajib, bahkan dari berbuat kedzaliman. Sedangkan membiarkannya berarti terancam laknat Allah.
Yang menjadi dasar dari kewajiban ini adalah terusan hadis di atas, dimana selengkapnya Nabi bersabda: “Setiap Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Ia tidak berbuat dzalim kepadanya juga tidak membiarkannya tersakiti/terdzalimi”. Dasar lain yang cukup populer adalah sabda Rasul : “Tolonglah saudaramu dalam kondisi dzalim maupun didzalimi” (HR. Bukhari no:2263) Dalam shahih Muslim diterangkan tentang maksud hadis tersebut, di mana Nabi bersabda: “Jika dia berbuat dzalim, maka kau cegah dia dari kedzalimannya itu, itulah yang disebut menolongnya. Tetapi bila ia didzalimi maka wajib pula bagi yang lain untuk menolongnya terbebas dari kedzaliman itu” (HR. Muslim , no:4681). XII,463.

3. Jihad fisik adalah fardhu kifayah saat cukup dengan sebagian, bila tidak adalah fardhu ‘ain
Pada saat ini sungguh nyata bahwa bila kaum Muslimin di Gaza dibiarkan bertumpu pada kekuatan dan potensi sendiri, jelas tidak seimbang dari berbagai sisi, personil, senjata maupun logistik. Israel Defence Forces (IDF, angkatan bersenjata Israel) memiliki 176 ribu infanteri bersenjata lengkap. IDF juga mendapat dukungan serangan udara dari 286 helikopter serbu, dan 875 jet tempur berkecepatan supersonik. Juga, 2800 tank dan 1.800 senjata artileri (meriam, rudal, peluncur roket) yang semuanya on load (siap digunakan).

Sebaliknya, Hamas hanya berkekuatan maksimal 20.000 pejuang. Tanpa pesawat tempur, jet, atau helikopter patroli satu pun. Mereka hanya memakai roket Al Banna dan Al Yaasin, modifikasi rudal PG-2 Rusia yang mampu menghancurkan tank Merkava dalam radius 500 meter. Roket lainnya, yang juga hasil modifikasi, maksimal hanya bisa meluncur 55 kilometer. Itu hanya cukup sampai Kota Sderoth, yang bukan jantung komando Israel.

Kurang lengkapkah penderitaan dan keprihatinan kondisi saudara kita di sana untuk mengubah hukum fardhu kifayah menjadi fardhu ‘ain? Jelas berlebih. Maka fardhu ‘ain bagi setiap Muslim untuk berjihad untuk membantu saudaranya itu sesuai kemampuan maksimal masing-masing. Bagi yang mempunyai potensi fisik, sarana dan skill, maka –selama memungkinkan- wajib bergabung dengan saudaranya di Gaza. Yang lain wajib saling melengkapi, antara yang berkemampuan secara fisik maupun perbekalan/biaya. (Lihat: Ibn Hajar, Fath al-Bari :IV, 431, Al-Nawawi, Syarh Shahih Muslim : VI, 335, Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, II,621)

4. Mengenyahkan kemungkaran adalah wajib
Segala tindakan yang berseberangan dengan syariat adalah kemungkaran. Dan untuk itu Rasulullah bersabda: “Barang siapa di antara kalian melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangan/kekuasaannya, jika tidak mampu maka dengan lisannya dan bila tidak bisa maka dengan hatinya dan yang demikian adalah (indikasi) selemah-lemahnya iman” (HR. Muslim no:70)

5. Orang mukmin harus membantu tetangganya yang membutuhkan
Dalam rangka solidaritas kepada tetangga untuk urusan perut Rasulullah bersabda: “Tidaklah beriman kepadaku orang yang tidur malam dalam kondisi kenyang sementara tetangganya kelaparan dan ia mengetahuinya” (HR. Thabrani dan Hakim). Bagaimana dengan urusan nyawa? Masih adakah sisa keimanan bila seorang Muslim sengaja tidak berjibaku untuk membantu?

6.Israel adalah perampok wilayah kaum Muslimin Palestina secara nyata tanpa diragukan sedikitpun
Terlalu banyak catatan sejarah pencaplokan Israel terhadap tanah Palestina sejak 1946 hingga 2008

7. Israel memproses pengambilalihan dan penghancuran Masjid al-Aqsa, warisan Islam
Masjid Al-Aqsa (Arab: masjid terjauh) adalah salah satu bangunan yang menjadi bagian dari kompleks bangunan suci di Kota Lama Yerusalem (Yerusalem Timur) atau dikenal Al-Haram asy-Syarif .
Nabi Muhammad SAW diangkat ke Sidratul Muntaha dari lokasi ini pada tahun 621 Masehi, menjadikan masjid ini sebagai tempat suci di Islam (lihat Isra’ Mi’raj.)
Masjid Al-Aqsa yang dulunya dikenal sebagai Baitul Maqdis, merupakan kiblat shalat umat Islam yang pertama sebelum dipindahkan ke Ka’bah di dalam Masjidil Haram. Umat Muslim berkiblat ke Baitul Maqdis selama Nabi Muhammad mengajarkan Islam di Mekkah (13 tahun) hingga 17 bulan setelah hijrah ke Madinah. Setelah itu kiblat shalat dipindah ke Ka’bah (di Masjidil Haram, Mekkah) hingga sekarang.
Masjid yang direnovasi oleh Khalifah Abdul Malik bin Marwan dari Kekhalifahan Umayyah (Dinasti Bani Umayyah) pada tahun 66 H ini akhirnya disepakati menjadi warisan suci kaum Muslim sedunia. Karena itulah, tatkala kaum Yahudi berusaha membakarnya tanggal 21 Agustus 1969 telah mendorong berdirinya Organisasi Konferensi Islam (OKI), saat ini beranggotakan 57 negara. Pembakaran tersebut juga menyebabkan sebuah mimbar kuno yang bernama “Shalahuddin Al-Ayyubi” terbakar habis.

8. Israel telah Membunuh Banyak Nyawa Kaum Muslim dan Warga Palestina lain
Dalam sejarahnya pendirian Negara Israel (14 Mei 1948), kaum Yahudi ini tak pernah kering dari genangan darah dan air mata warga Palestina.
9 April 1948, Menachem Begin memimpin pasukan Irgon Israel menyerang desa Der Yasin dan melakukan pembantaian warga desa di sana. Dalam aksi ini, Zionis-Israel membantai lebih 254 orang Palestina laki-laki, wanita dan anak-anak (dalam sebagian riwayat disebutkan jumlahnya lebih 360 orang dari jumlah total penduduk desa 600 jiwa) secara keji dan biadab. Sebagian besar jasad korban dibuang ke dalam sumur-sumur yang ada. Bergabung dalam pembantaian itu, dua geng “teroris” Yahudi, Shtern yang dipimpin oleh Yizhak Samer yang mewarisi Menachem Begin menjadi PM Israel di awal tahun 80 an dan kelompok “teroris” Yahudi, Hagana dengan pimpinan David Ben Gorion. Geng-geng Yahudi tersebut dibentuk dengan nama “pertahanan Israel”.
Menachem Begin, yang kemudian diangkat menjadi Perdana Menteri Zionis Israel 1977 -1983 bahkan diberi hadiah Nobel perdamaian. Ia sempat mengungkapkan kebanggaannya dengan pembantaian ini, serta menganggapnya sebagai alasan penting dalam pendirian negera Yahudi dan pengusiran Arab (Palestina). Begin mengatakan, “…Orang-orang Arab mengalami goncangan dahsyat tanpa batas setelah berita (pembantaian) Der Yasin. Mereka mulai melarikan diri guna menyelamatkan nyawa-nyawanya…, dari 700 ribu jumlah orang Arab yang tinggal di Israel sekarang tidak tersisa kecuali 165 ribu saja” … “apa yang terjadi di Der Yasin dan apa yang diberitakan tentangnya telah membantu pelempangan jalan kita untuk menggapai kemenangan di dalam pertempuran sengit di arena perang. Legenda Der Yasin telah membantu kita secara khusus menyelamatkan perang Haifa” … “pembantaian Der Yasin memiliki dampak dan pengaruh luar biasa dalam jiwa orang-orang Arab (Palestina) yang menyamai 6 kebahagian serdadu-serdadu.”
Kasus pembantaian seperti di Der Yasin terjadi berulang-ulang di desa-desa Arab (Palestina) lainnya saat terjadi perang tahun 1948. Kasus serupa terjadi di Thantura, Nashiruddin, Bet Daras dan yang lainnya. Seorang sejarawan Israel yang juga seorang peneliti dalam militer Israel kala itu, Aryeh Yeshavi telah mengakui hal itu dengan mengatakan, “Jika kita total fakta-fakta dan realita kita mengetahui bahwa pembantaian Der Yasin terjadi terlalu jauh dari tabiat yang semestinya guna menduduki desa Arab, terjadi pernghancuran terbanyak jumlah rumah di dalamnya. Dalam aksi-aksi ini telah dibunuh banyak sekali wanita, anak-anak dan orang tua.”
5 Maret 2002, pusat Rehabilitasi Tuna Netra al-Nur, yang didirikan dan dijalankan oleh PBB dan satu-satunya sekolah untuk anak tuna netra di Gaza, dibom. Menteri Pendidikan Palestina mengungkap bahwa 435 anak-anak tertembak mati antara September 2000 dan Maret 2002, 150 di antaranya anak-anak usia sekolah, dan 2402 anak-anak terluka.
Tahun 2006, Sharon juga terlibat mengerahkan 90.000 tentara Israel ke Libanon, yang didukung 1.200 truk, 1.300 tank, dan 634 pesawat tempur dengan peralatan canggih. Dalam tempo satu pekan, sebanyak 200.000 penduduk Libanon kehilangan tempat tinggal, 20.000 orang mengalami luka-luka, dan ribuan terbunuh.

9. Israel Pelangggar Perjanjian dan Konvensi Paling Utama
Entah ada berapa kali perjanjian damai antara Israel dan Palestina selalu dikhianati Israel. Semua rancangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), dan Amerika Serikat (AS) semua berantakan gara-gara ulah Israel yang selalu mengabaikan resolusi apapun. Israel tetap melakukan pelanggaran dan senantiasa meneruskan membunuh dan pengusiran warga Palestina demi perluasan wilayah.

10. Israel Sumber Agresor & Kerusakan
Israel berada di belakang Amerika dan Uni Eropa dalam menolak kemanangan Hamas setelah memenangkan Pemilu secara demokratis bulan Januari tahun 2006. Bersama Amerika pula, Israel memasukkan Harakah Muqowamah Al-Islamiyah (Hamas) sebagai kelompok-kelompok “teroris”. 
Al-Quran sangat jelas menyebut karakter “aggressor” dan ulah pembuat kerusakan ini. Sebagaimana firman Allah, “Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israel dalam Kitab itu: Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali, dan pasti kamu akan meyombongkan diri dengan kesombongan yang besar.” [QS. al-Isra’: 4]. [abdul kholiq/ www.hidayatullah.com]



Kebangkitan Nasional dan Kebangkitan Islam Di Indonesia



Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan hidayah bagi semua sehingga kita mampu mengenal Al Islam sebagai jalan hidup. Shalawat serta salam senantiasa kita haturkan kepada suri tauladan Muhammad Rasulullah SAW, sahabat dan pengikutnya hingga akhir zaman.

Seratus tahun lalu sekelompok pemuda yang dipimpin oleh dr Soetomo sudah mencanangkan untuk terjadinya pencerahan bagi bangsa dan rakyat yang terjajah ini. Lahirnya kelompok pemuda Boedi Oetomo tahun 1908 itu diabadikan sebagai sebuah langkah awal dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan bangsa yang teritorialnya tidak lagi hanya berdasarkan suku dan daerah tetapi lebih luas kepada seluruh wilayah nusantara. Bangsa ini memperingati kelahiran organisasi Boedi Oetomo sebagai hari kebangkitan bangsa

Semangat dalam perjuangan menuju bangsa merdeka dan mandiri sejatinya sudah terpatri dalam perjuangan para pahlawan Islam yang juga menjadi Pahlawan nasional bangsa ini. Pangeran Diponegoro, Imam bonjol, Teuku Umar, Teuku Cik Ditiro, Cut Nyak Dien, dan masih banyak lagi pahlawan nasional kita yang menghadirkan nafas perjuangan melawan penjajah dari ajaran Al Qur’an dan As sunnah.

Semua tentu masih ingat pelajaran sejarah yang diajarkan pada saat masih sekolah dahulu betapa perjuangan heroik itu ditanamkan dengan harapan agar tidak lupa akan sejarah dan perjalanan bangsanya. Tetapi, karena disampaikan seolah untuk menyelesaikan target pengajaran hanya tersampaikan kepada obyek pendidikan maka penghayatan serta perenungan semangat dan patriotisme pahlawan bangsa tak bisa dihadirkan dalam diri siswa pada saat itu. Praktis 12 tahun pendidikan dasar tidak mampu membawa semangat kepahlawan pada diri anak didik dan ini salah satu masalah tersendiri bagi sistem pendidikan di Indonesia.

Semangat akan perjuangan mengangkat derajat bangsa sesungguhnya sangat sejalan dengan idealisme ajaran islam. Dalam Al Qur’an dijelaskan fungsi manusia beriman menunjukkan manusia pada kebenaran, membimbing mereka ke jalan kebaikan, dan menerangi seluruh penjuru dunia dengan matahari Islam. Itulah makna firman Allah “rukuklah, sujudlah, sembahlah Tuhanmu, dan perbuatlah kebajikan supaya kamu mendapat kemenangan. Dan Berjihadlah kamu di jalan Allah dengan jihad yang sebenar-benarnya sampai selesai” dalam surat Al Hajj: 77-78.

Al Qur’an menunjuk kaum muslimin untuk bersama-sama bertanggung jawab atas kelalaian umat manusia, penanggung jawab akan semua kedzaliman yang melanda dunia dan bangsa ini. Kaum muslimin menjadi reformis manakala selalu berfikir dan bertindak sebagai golongan yang peduli terhadap kebangkitan bangsanya.

Oleh karena itu, tidak sepatutnya kaum muslimin di negeri ini bercerai-berai hanya memperjuangkan golongan yang diyakininya. Padahal jelas bahwa Allah SWT menyebutkan kepada seluruh kaum muslimin akan kewajibannya dalam tujuan hidupnya. Kalaulah ada kepentingan sesaat maka kesamaan tujuan akhir sesungguhnya menghindarkan dari perpecahan dan keterpurukan bangsa ini yang sekarang berada dalam kondisi yang tidak jelas arah dan kebijakannya

Akhirul Kalam.. Selamat hari Kebangkitan Nasional. Semoga semangat ini tidak akan pernah pudar ditelan zaman.





Siapa Aku? (Sebuah Puisi Biografi Syeikh Ahmad Yasin, 1938-2004)



Lahirku di Kampung Al-Jaurah,
Selatan Tebing Gaza, 1938 Masihiah,
Tercetus perang 1948, familiku berpindah,
Mengharung kaki menuju Ghazzah. (Gaza)

Tika asyik beriadah bersama teman,
Malang menimpa, aku terhumban,
Lumpuh seluruh badan,
Namun, kutekad kekuatan,
Lumpuhku tidak bisa menghalang pergerakan,
Minda, fikiran, tadbir jua amalan...

Kutamatkan pengajian sekolah,
Kuteruskan ke Universiti Ain Syams, padah,
Setahun berlalu dan aku terpaksa berhenti,
Hati yang terhiris itulah,
Yang kubawa ke Mesir gagah,
Kukenal Ikhwan, sertai jamaah.

Di Palestin,
Akulah guru, mengajar tatatertib,
Berkhutbah di masjid, akulah khatib,
Akulah pengasas Majma' Islami,
Pada 70-an tekad bersemi.
1983, aku ditangkap dituduh,
Pengasas Majd Mujahidin pembunuh,
13 tahun penjara, mahkamah menyuruh,
Namun terbebas selepas bulan kesepuluh.

Kuasaskan lagi gerakan HAMAS,
Gerakan Penentangan Islamiah, kemas,
1987, HAMAS berdiri tegas!

Sekali lagi, ditangkap askar Yahudi,
Dihukum penjara seumur abadi,
Ditambah 15 tahun lagi,
Kerana mengasas HAMAS menggempa Yahudi!

Makin hari, kumakin lemah, di penjara,
Pandangan kananku hilang mutiara,
Mata kiriku kabur, terseksa didera,
Penyakitku kronik, dihantar ke Hospital Penjara.

Subuh 1 Oktober 1997 barakah,
Aku dibebas dengan janji payah,
Antara Jordan & Israel laknatullah,
Selepas serangan Khalid Masy'al tergagal, musnah.

Kusenyum, kulihat
Intifadah Aqsa, bangkitnya ummat,
Menentang, melawan Zionis penjajah laknat,
Hingga terbunuh jua tercedera berat.

Pagi,
Malam Isnin aku bersolat sendiri,
Munajatku mohon ke hadrat Ilahi,
Agar ganjaran Syahid diberi di sisi,
Dan kuniat puasa di pagi hari.

Masjid, 22 Mac 2004 - Fajarnya,
Usai solat Subuh, tiada lama hanya,
Tika berjalan pulang, aduh sakitnya,
Tiada rasa nyeri, pulanglah,
Pulanglah ke hadrat Tuhanku, Allah,
Haruman syurgawi, rohpun terbanglah,
Duniaku, pisahlah,
Nyata kerananya dan kerana-Nya aku lelah...

Akulah Syeikh Ahmad Ismail Yasin!
Siapa kamu?
Apa yang kamu telah sumbangkan untuk agama Allah?





Masalah Adalah Hadiah







Optimisme adalah memandang hidup ini sebagai persembahan terbaik. Tidak ada sesuatu yang terjadi begitu saja dan mengalir sia-sia. Pasti ada tujuan. Pasti ada maksud. Mungkin anda pernah mengalami pengalaman buruk yang tak menyenangkan, maka keburukan itu hanya karena anda melihat dari salah satu sudut mata yg berkaitan uang saja.

Bila anda berani menengok ke sisi yang lain, anda akan menemukan pemandangan yang jauh berbeda. Anda tidak harus menjadi orang tersenyum terus atau menampakkan wajah yang ceria.

Optimisme terletak di dalam hati, bukan hanya terpampang di muka. Jadilah optimis, karena hidup ini terlalu rumit untuk dipandang dengan mengerutkan alis dan muka.

Setiap tetes air yang keluar dari mata air tahu mereka mengalir menuju ke laut. Meskipun melalui anak sungai, belokan, kawasan kali keruh, danau dan muara, mereka yakin perjalanan mereka bukan tanpa tujuan. Bahkan, ketika menunggu di muara, setiap tetes air tahu, suatu saat panas dan angin akan membawa mereka ke pucuk-pucuk gunung. Menjadi awan dan menurunkan hujan. Sebagian menyuburkan rumput, sebagian tertampung dalam sumur-sumur atau telaga. Sebagian kembali ke laut. Adakah sesuatu yang sia-sia dari setiap tetes air yang anda temui?

Masalah Adalah Hadiah.

Bila anda menganggap masalah sebagai beban, anda mungkin akan menghindarinya atau menjauhinya. Bila anda menganggap masalah sebagai halangan, anda mungkin akan menghadapinya. Namun, masalah adalah hadiah yang dapat anda terima dengan suka cita. Dengan pandangan tajam, anda melihat kejayaan di balik setiap masalah.

Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapi dan ubahlah menjadi kekuatan untuk kesuksesan anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur kesuksesan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah.

Hadiah terbesar yang dapat diberikan oleh induk elang pada anak-anaknya bukanlah serpihan-serpihan makanan pagi. Bukan pula, dekapan hangat di malam-malam yang dingin. Namun, ketika mereka melempar anak-anak itu dari tempat yang tinggi.

Detik pertama anak-anak elang itu menganggap induk mereka sungguh keterlaluan, menjerit ketakutan, matilah aku. Beberapa ketika kemudian, bukan kematian yang mereka terima, namun kesejatian diri sebagai elang, yaitu terbang. Bila anda tidak berani mengatasi masalah, andatidak akan menjadi seseorang yang sejati.


Sabtu, 05 Juni 2010

Menutup aurat









Fakta di masyarakat -misal dilingkungan rumah kami- adalah ibu-ibu berusaha menutup aurat ketika acara pengajian dan semacamnya tapi diluar acara-acara itu langsung BERUBAH :) 

Benar, menutup aurat itu hukumnya WAJIB bagi kaum wanita Muslim. bukan hanya untuk wanita saja, untuk PRIA pun menutup aurat itu hukumnya WAJIB. Aturan buat PRIA memang jarang dibahas, tetapi yang jelas aturan menutup aurat itu memang sebagaimana ketika melaksanakan ibadah SHOLAT. Ini berlaku bagi PRIA san WANITA. Berarti batas aurat pria adalah pusar sampai lutut, patutnya sampai mata kaki persis :) sedangkan bagi WANITA adalah seluruh tubuhnya selain MUKA dan TELAPAK tangannya.

Dan perkembangan dewasa ini, hampir wanita muslim di negara ini mengenakan jilbab. namun, ada hal yang patut disayangkan, mengapa cara berjilbab mereka masih boleh dikatakan tidak menutup aurat?

Lho, bukankah berjilbab itu menutup aurat?

Benar, berjilbab itu maksudnya adalah untuk menutup aurat. tapi pada kenyataannya, banyak yang berjilbab tapi tidak menutup aurat.

Koq bisa?

Karena mereka walaupun berjilbab, namun masih menampakkan perhiasannya. Bukankah dalam Al Qur'an disebutkan," ... dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, ... " (QS 24:31)

Terlepas apakah karena mengikuti mode atau karena melihat para artis muslim juga berpakaian seperti itu, namun yang terpenting adalah pemahaman para wanita muslim terhadap pengertian perhiasan mereka dan aturan menutup aurat yang sebenarnya.

Coba deh perhatikan gaya berjilbab yang ada saat ini, memang benar mereka menutup kepala mereka, menutup rambut mereka. tapi apakah berjilbab itu hanya menutup kepala dan rambut saja? sedangkan bagian tubuh mereka yang lain dibiarkan terlihat dan terekspose sedemikian rupa.

Lha itu kan hak mereka dong dalam berpakaian, kenapa koq diributkan?

Memang benar, dalam hal berpakaian itu adalah hak mereka, mau pake model pakaian kayak gimanapun itu hak mereka asalkan itu tertutup dan menutupi aurat. Karena bagi yang melihat juga berhak tidak melihat aurat orang lain. Apakah harus tutup mata segera ketika melihat orang lain nggak tutup auratnya..bisa nabrak atau tersandung dunk :) ...so tidak perlu dipamerkan.

Lho, kan sudah tertutup oleh pakaian yang dipake?

Pengertian menutup aurat itu bukan hanya sekedar tertutup oleh pakaian, tetapi juga tidak menampakkan lekuk tubuh karena bentuk pakaian tersebut. Jadi sepertinya belumlah menutup aurat, kalo lekuk tubuh wanita yang mengenakan pakaian tersebut masih bisa terlihat. apalagi kalo sampe tercetak oleh pakaian yang dipakainya.

Jadi baiknya gimana dong?

Sebaiknya mengenakan pakaian bagi wanita muslim adalah berjilbab, dimana jilbabnya sampai menutup ke dadanya, dan mengenakan pakaian yang tidak sampai memperlihatkan lekuk tubuhnya. Bagaimanapun juga, kesan wanita berjilbab yang benar-benar menutup aurat dengan wanita berjilbab yang masih memperlihatkan aurat, akan terasa sekali perbedaannya.

Semoga bermanfaat

Kamis, 08 April 2010

Ciri khas umat Dewasa

      Ciri khas umat Dewasa diawali dengan Diam Aktif yaitu kemampuan untuk menahan diri dalam berkomentar. Orang yang memiliki kedewasaan dapat dilihat dari sikap dan kemampuannya dalam mengendalikan lisannya, seorang anak kecil, saudaraku apa yang dia lihat biasanya selalu dikomentari.

     Orang tua yang kurang dewasa mulutnya sangat sering berbunyi, semua hal dikomentari.,ketika dia melihat sesuatu langsung dipastikan akan dikomentari, ketika menonton televisi misalnya komentar dia akan mengalahkan suara dari televisi yang dia tonton . Penonton tv yang dewasa itu senantiasa bertafakur, acara yang dia tonton senantiasa direnungkan (tentunya acara yang bermanfaat) dan memohon dibukakan pintu hikmah kepada Allah, Subhanalloh.

    Ketika menyaksikan demonstrasi dia bertafakur.. "beginilah kalau negara belum matang, setiap waktu demo,kata-kata yang dikeluarkan jauh dari kearifan", "ternyata sangat mudah menghina, mencaci, dan memaki itu" Seseorang yang pribadinya matang dan dewasa bisa dilihat dari komentar-komentarnya,makin terkendali Insya Allah akan semakin matang.

    Ciri kedewasaan selanjutnya dapat dilihat dari Empati. Anak-anak biasanya belum dapat meraba perasaan orang lain, orang yang bertambah umurnya tetapi tidak dapat meraba perasaan orang lain berarti belum dapat disebut dewasa. Kedewasan seseorang dapat dilihat dari keberanian melihat dan meraba perasaan orang lain. Seorang ibu yang dewasa dan bijaksana dapat dilihat dari sikap terhadap pembantunya yaitu tidak semena-mena menyuruh, walaupun sudah merasa menggajinya tetapi bukan berarti berkuasa,bukankah di kantor ketika lembur pasti ingin dibayar overtime ? tetapi pembantu lembur tidak ada overtime ? semakin orang hanya mementingkan perasaannya saja maka akan semakin tidak bijaksana. Semakin orang bisa meraba penderitaan orang lain Insya Allah akan semakin bijak. Percayalah tidak akan bijaksana orang yang hidupnya hanya memikirkan perasaannya sendiri.

    Orang yang dewasa, cirinya hati-hati (Wara’),dalam bertindak. Orang yang dewasa benar-benar berhitung tidak hanya dari benda, tapi dari waktu ; tiap detik,tiap tutur kata , dia tidak mau jika harus menanggung karena salah dalam mengambil sikap. Anak-anak atau remaja biasanya sangat tidak hati-hati dalam bercakap dan mengambil keputusan.Orang yang bersikap atau memiliki kepribadian dewasa (wara’) dapat dilihat dalam kehati-hatian memilih kata, mengambil keputusan,mengambil sikap, karena orang yang tidak dewasa cenderung untuk bersikap ceroboh.

    Orang yang dewasa terlihat dalam kesabarannya (sabar), kita ambil contoh ; didalam rumah seorang ibu mempunyai 3 orang anak, yang satu menangis, kemudian yang lainnya pun ikut menangis sehingga lama-kelamaan menjadi empat orang yang menangis , mengapa ? karena ternyata ibunya menangis pula. Ciri orang yang dewasa adalah sabar, dalam situasi sesulit apapun lebih tenang mantap dan stabil.

   Sahabat-sahabat, seseorang yang dewasa benar-benar mempunyai sikap yang amanah, memiliki kemampuan untuk bertanggung jawab.

   Untuk melihat kedewasaan seseorang dapat dilihat dari kemampuannya bertanggungjawab, sebagai contoh seorang ayah dapat dinilai bertanggung jawab atau tidak yaitu dalam cara mencari nafkah yang halal dan mendidik anak istrinya ? Bukan masalah kehidupan dunia ,yang menjadi masalah mampu tidak mempertanggungjawabkan anak-anak ketika pulang ke akherat nanti ? Ke surga atau neraka? Oleh karena itu orang tua harus bekerja keras untuk menjadi jalan kesuksesan anak-anaknya di dunia dan akherat.

   Pernah ada seorang teman menyekolahkan anak-anaknya ke luar negeri, ketika ditanya tentang sholatnya ? ternyata tidak berjalan dengan baik karena orang-orangnya tidak ada yang sholat sehingga melakukannya pun kadang-kadang, apalagi untuk shalat Jumat jarang dilaksanakan, dengan alasan masjidnya jauh.

   Lalu kenapa disekolahkan di Luar Negeri ? alasannya adalah sebentar lagi globalisasi., ketika perdagangan bebas anak harus disiapkan. Tetapi bagaimana jika sebelum perdagangan bebas anaknya meninggal dunia ? sudah disiapkan belum pulang ke akherat? orang yang dewasa akan berpikir keras bagaimana anak-anaknya bisa selamat? Jangan sampai di dunia berprestasi tapi di akherat celaka.

   Saudaraku tidak cukup merasa bangga dengan menjadi tua, mempunyai kedudukan,jabatan,karena semua itu sebenarnya hanyalah topeng, bukan tanda prestasi. Prestasi itu adalah ketika kita semakin matang, dan semakin dewasa .

   Kesuksesan kita adalah bagaimana kita bisa memompa diri kita dan menyukseskan orang-orang disekitar kita, kalau ingin tahu kesuksesan kita coba lihat perkembangan keluarga kita, istri dan anak-anak kita maju tidak? lihat sanak saudara kita pada maju tidak? Jangan sampai kita sendirian yang maju, tapi sanak saudara kita hidup dalam kesulitan, ekonominya seret, pendidikan seret.,sedang kita tidak ada kepedulian. Berarti itu sebuah kegagalan.,kedewasaan seseorang itu dilihat dari bagaimana kemampuan memegang amanah ? Wallahu’alam

Disampaikan Oleh : KH.Abdullah Gymnastiar
www.manajemenqolbu.com